Buruh Migran Laporkan Kadisnakertrans ke Dewan
Rabu, 23/05/2007 16:32 WIB
Reporter : A Wirawan
Jember – Gerakan Buruh Migran Indonesia menemui DPRD Jember, Rabu (23/5/2007). Mereka mengungkapkan ketidakpuasan atas kinerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, serta meminta dewan serius membantu Dwi Mardiyah yang terancam rajam di Arab Saudi.
Desakan ini diungkapkan Ketua Buruh Migran Indonesia Jember Moch. Kholili kepada Panitia Khusus DPRD Jember. "Ini persoalan serius. Kalau tidak ada perhatian, dia akan terkena hukum rajam," katanya.
Kholili dengan terang-terangan menyatakan kekecewaannya terhadap respons Kepala Disnakertrans Moch. Thamrin. "Ini ada TKW terancam hukum rajam. Ini Kepala Disnakertrans malah lari, waktu kami hendak menemui beliau di kantornya," katanya.
Kholili menilai, hal tersebut menunjukkan tiadanya itikad baik dari Disnakertrans untuk memberikan pelayanan dan memberikan proteksi.
Menjawab persoalan itu, Ketua DPRD Jember Madini Farouq menegaskan, bahwa persoalan tersebut kompleks. "Kompleks karena melibatkan kepolisian dan kedutaan besar. Ini akan dibicarakan di Komisi D," katanya.
Belum jelas mengapa Mardiyah terancam hukum rajam. September 2006, ia mengirim surat melalui salah satu kawan.Ia memberitahu bahwa dirinya tengah ditahan. Alasan penahanan tidak dijelaskan. [wir/gus]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar